Persiapan Sekolah Tatap Muka, 500 Guru di Makassar Divaksin, Disaksikan Jokowi

Bisnis.com,18 Mar 2021, 15:15 WIB
Penulis: Wahyu Susanto
Suasana vaksinasi massal di Hotel Dalton, Makassar, Kamis (18/3/2020)/Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - Presiden Joko Widodo mengunjungi beberapa lokasi dalam agenda kunjungan kerja di kota Makassar, Kamis (18/3/2020).

Salah satunya meninjau Festival Smart Vaksinasi yang dilaksanakan di Hotel Dalton. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini didampingi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan DannyPomanto dan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Jokowi mengatakan dirinya sengaja datang untuk melihat langsung proses vaksinasi yang dilaksanakan Pemerintah Kota Makassar. Di mana pada hari ini sudah ada 500 orang yang disuntik vaksin Covid-19.

"Ada 500-an guru yang di vaksin. Kita harapkan nanti dari total 8 ribu yang ada di Makassar, apa bila semua sudah selesai, kita harapkan nanti ada uji coba tatap muka terbatas," harapnya.

Ia menjelaskan vaksin yang disuntikkan kepada para guru di Makassar untuk kelanjutan rencana proses belajar mengajar tatap muka di sekolah pada Juli mendatang. Walau diketahui, program tersebut masih proses belajar tatap muka terbatas. 

Dari situ kata Jokowi, nantinya akan dievaluasi apakah bisa dilanjutkan secara tatap muka penuh atau tidak. Minimal, proses belajar terbatas ini dilaksanakan beberapa bulan. 

"Kita berharap bahwa proses vaksinasi ini tidak hanya dilakukan di provinsi Sulawesi Selatan, atau Makassar. Tapi juga di provinsi lain sudah saya perintahkan untuk secepatnya melakukan vaksinasi," imbuhnya. 

Jokowi menambahkan jika proses vaksinasi bisa dilakukan dengan cepat kemungkinan besar penularan Covid-19 bisa berkurang. Olehnya itu, ia berharap agar segera mungkin melakukan vaksinasi. 

"Utamanya kepada lansia, kepada pelayan publik, petugas publik, agar proses vaksinasi ini semakin hari semakin cepat dan semakin banyak, sehingga kita harapkan semakin mengurangi laju penualran covid yang ada di negar kita," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amri Nur Rahmat
Terkini