Akhirnya! BEI Buka Gembok Saham Bank Bumi Arta (BNBA), Suspensi sejak 4 Maret

Bisnis.com,18 Mar 2021, 08:31 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi perdagangan saham PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) mulai perdagangan hari ini, Kamis (18/3/2021).

Hal tersebut disampaikan melalui pengumuman Peng-UPT-0055/BEI.WAS/03-2021 pada 17 Maret 2021.

"Menunjuk pengumuman Bursa No: Peng-SPT-0047/BEI.WAS/03-2021 tanggal 3 Maret 2021 perihal Penghentian Sementara Perdagangan [suspensi] saham PT Bank Bumi Arta Tbk. [BNBA], maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan Saham PT Bank Bumi Arta Tbk. [BNBA] di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 18 Maret 2021," tulis Bursa dalam pengumuman.

Bursa sempat melakukan penghentian sementara perdagangan saham BNBA mulai sesi I perdagangan tanggal 4 Maret 2021 sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Sebelum itu, suspensi terhadap saham BNBA juga sempat dilakukan pada 18 Februari 2021. Namun, keesokan harinya suspensi terhadap saham BNBA dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 19 Februari 2021.

Pada hari perdagangan berikutnya, saham BNBA kembali disuspensi mulai sesi I perdagangan tanggal 22 Februari 2021. Selanjutnya, suspensi kembali dibuka mulai perdagangan sesi I tanggal 26 Februari 2021.

Dalam public expose insidentil yang digelar 23 Februari 2021, manajemen Bank Bumi Arta menjelaskan terkait kabar rencana Sea Group mengakuisisi Bank Bumi Arta. Dalam jawabannya, perseroan baru mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan.

"Namun, dapat kami sampaikan bahwa belum ada informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham," tulis perseroan dalam laporan hasil public expose insidentil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini