Bisnis.com, JAKARTA - Besarnya nasabah dari Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera membuat investor dari dalam dan luar negeri berminat menjadi pemegang saham pengendali PT Bank Bumiputera Tbk. (BABP).
Hingga tahap terakhir pelepasan 58,41 persen saham Bumiputera, tiga investor memastikan kesiapannya untuk menjadi pemegang saham pengendali di bank yang didirikan pada Januari 1990 itu.
Tingginya minat akan mengambil Bank Bumiputera menjadi laporan Bisnis Indonesia edisi 19 Maret 2004. Dalam edisi 17 tahun itu laporan divestasi ini diturunkan dengan tajuk 'Tiga Konsorsium Tunggu Hasil Due Diligence Bank Bumiputera'.