Konten Premium

Keuntungannya Hanyut, Kekayaan Li Ka-shing Masih Rp489 Triliun

Bisnis.com,20 Mar 2021, 01:32 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Orang terkaya di Hong Kong Li Ka-shing (kanan) bersama anaknya Victor Li./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan utama milik orang paling kaya di Hong Kong, Li Ka-shing, melaporkan bahwa keuntungan tahunan mereka pada 2020 “hanyut karena tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya" akibat pandemi virus Covid-19.

CK Hutchison mengalami penurunan laba pertama sejak direstrukturisasi pada 2015. Konglomerat dengan bisnis yang mencakup pelabuhan, ritel, infrastruktur, energi, dan telekomunikasi itu mengatakan keuntungan totalnya mencapai HK$29,1 miliar (Rp53,89 triliun) pada 2020, turun 27 persen yoy.

Pendapatan CK Hutchison, yang lebih dari setengahnya berasal dari Eropa, turun 8 persen menjadi HK$403,8 miliar (Rp747,83 miliar). Grup yang bermarkas di Hong Kong ini merupakan bagian dari kerajaan bisnis yang dibangun Li Ka-shing, yang kini dijalankan oleh putra tertuanya, Victor Li.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini