Pimpin Masyarakat Ekonomi Syariah, Erick Thohir Ikuti Wejangan Ma'ruf Amin

Bisnis.com,22 Mar 2021, 17:48 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Menteri BUMN Erick Thohir./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir mengatakan komunitasnya dapat menjadi wadah ekosistem ekonomi syariah bagi seluruh pemangku kepentingan.

"Kami ingin mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi syariah yang efektif, sehingga tidak perlu terjadi lagi yang namanya dikotomi sektor keuangan dan perbankan syariah dengan sektor riil," ujar Erick, saat pelantikan pengurus MES di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (22/3/2021).

Pengurus MES, kata Erick, siap menjalankan arahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap untuk segera menyusun rencana program kerja yang efektif, solutif, dan berdampak besar.

Dia menyebut peran penting sektor keuangan dan perbankan Syariah yang memiliki daya tahan dalam menghadapi berbagai situasi krisis. Menurut Erick, kehadiran sebuah ekosistem ekonomi syariah merupakan keharusan mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

"Kami berkaca dari situasi krisis sebelumnya, terbukti sektor ekonomi syariah memiliki kekuatan besar dalam menghadapi krisis tersebut," jelasnya.

Erick berharap MES dapat menjadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah, khususnya antara regulator seperti Bank Indonesia, OJK, LPS, dan KNEKS dengan lembaga pemerintah dan lembaga lainnya.

Tak hanya itu, MES juga diharapkan bisa bersinergi dengan BUMN dalam mendorong perkembangan industri syariah atau halal, seperti makanan, minuman, fesyen, obat-obatan dan kosmetik, media, kesehatan, serta pariwisata.

"Seperti yang disampaikan Pak Wapres, MES harus bisa hadir dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. MES juga harus mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki bangsa," kata Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini