Resmikan SPAM Umbulan, Ini Pesan dan Harapan Jokowi

Bisnis.com,22 Mar 2021, 13:29 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Senin, 22 Maret 2021 - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (22/3/2021).

Dia berharap SPAM Umbulan yang mampu mengelurkan debit air 4.000 liter per detik ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di beberapa daerah di sekitarnya.

“SPAM Umbulan yang telah lama dikerjakan, hari ini telah rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, utamanya tadi masyarakat yang saya sebutkan tadi, yang bupati dan walikotanya hadir [yaitu] Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Surabaya,” kata Jokowi dalam acara peresmian SPAM Umbulan, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (22/3/2021).

Namun, saat ini diketahui baru 900 liter air per detik yang bisa dimanfaatkan dari SPAM tersebut lantaran masih terkendala beberapa hal terkait pengerjaan dan pengelolanya.

Walhasil, Kepala Negara pun meminta semua pihak terkait untuk duduk bersama dan mencari solusi atas permasalahan tersebut.

“Siapa mengerjakan apa, siapa tanggung jawab di mana. Sehingga proyek gede yang memakan biaya Rp2,05 triliun ini betul-betul bisa maksimal digunakan dan dirasakan oleh masyarakat,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang digunakan dalam pembangunan proyek SPAM Umbulan juga diharapkan bisa diterapkan di proyek lainnya.

Jokowi menilai, dengan semakin banyak proyek nasional yang menggunakan skema tersebut, otomatis juga meringankan beban APBN.

“Model pembangunan KPBU ini akan terus kita dorong, tidak hanya di Umbulan saja tetapi juga untuk proyek-proyek lain sehingga beban APBN juga semakin berkurang dan nanti pengelolaannya justru swasta yang harus begerak,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini