Mendagri Minta BPD Dukung Pemulihan Ekonomi Daerah

Bisnis.com,22 Mar 2021, 23:52 WIB
Penulis: Thomas Mola
Logo Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - BPD didorong untuk membantu pemulihan ekonomi di daerah khususnya pada periode pandemi Covid-19. Menyalurkan kredit pada sektor-sektor yang masih potensial menjadi salah satu kontribusi BPD.

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan keberadaan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dapat membantu pemerintah daerah dalam memulihkan perekonomian akibat pandemi Covid-19.

Pandemi telah berdampak ke berbagai sektor, termasuk dalam bidang perekonomian baik di tingkat pusat maupun daerah.

Tito menjelaskan dampak pandemi terhadap perekonomian daerah terlihat dari pendapatan asli daerah yang menurun, jumlah nominal transfer dari pemerintah pusat ke daerah berkurang.

Hal itu membuat peredaran uang di masyarakat menjadi sedikit sehingga daya beli menjadi rendah.

Untuk itu, BPD selain mencari peluang untuk mendapat keuntungan, diharapkan dapat membantu berbagai sektor yang terempas akibat pandemi.

Namun, ujar Tito, sektor yang disasar juga harus memiliki potensi untuk membayar kredit.

Sektor tersebut misalnya di bidang pariwisata, perhotelan, pusat perbelanjaan, dan bidang lainnya yang mulai kembali tumbuh.

“Ini perlu didukung, didorong,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (22/3/2021).

Saat ini, kata Tito, pemerintah tengah terus berusaha menarik investor agar mau menanamkan modalnya di berbagai sektor yang ada.

Investasi ini penting, karena untuk memulihkan ekonomi tidak mungkin hanya mengandalkan dana pemerintah, baik yang dimiliki pemerintah pusat maupun daerah.

Tito melanjutkan, dukungan untuk pertumbuhan ekonomi daerah juga bergantung pada kecermatan dan ketelitian jajaran tinggi BPD dalam membaca berbagai peluang yang ada. Dengan cermat membaca peluang, Tito berharap BPD mendapat dua capaian.

Kedua capaian itu ialah tetap bertahan dengan mendapat keuntungan dan bisa membantu pemerintah daerah dalam menghidupkan ekonomi rakyat, terutama usaha mikro kecil menengah (UMKM) di tengah pandemi.

“Jangan sampai mereka hancur. Kalau mereka hancur dana dari pemerintah juga enggak mampu untuk membantu mereka, maka ini akan kolaps,” kata Tito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini