Kemenkes: Vaksinasi Atlet Penting untuk Jaga Semangat Juang

Bisnis.com,23 Mar 2021, 12:08 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada pesepak bola Timnas sepak bola U-23 Miftahul Hamdi (kiri) di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (26/2/2021). /ANTARArn

Bisnis.com, JAKARTA – Vaksinasi tahap kedua juga memprioritaskan atlet sebagai sasaran penerima vaksin Covid-19. Pada 26 Februari 2021, atlet, pelatih, dan tenaga pendukungnya telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dan dilanjutkan pemberian dosis kedua pada 13 Maret lalu.

Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes Riskiyana Sukhandi Putra menyampaikan, bahwa vaksin tahap kedua termasuk juga memprioritaskan para atlet dan tenaga pendukungnya dalam persiapan menghadapi kompetisi nasional maupun internasional.

“Harapannya atlet Indonesia bisa segera bertanding di pertandingan nasional dan internasional dan membawa nama harum bagi bangsa,” terangnya dalam Dialog Produktif KPCPEN, Senin (22/3/2021).

Pada pemberian vaksinasi dosis pertama ada 821 atlet dan tenaga pendukung yang sudah mendapatkan vaksinasi di Istora Senayan. Atlet yang mengikuti program vaksinasi ini tidak hanya atlet nasional namun juga kepada atlet-atlet di daerah.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto, menambahkan, bahwa atlet punya kontribusi yang sangat besar bagi bangsa dan negara, terutama saat atlet berlaga di luar negeri dan memenangkan kejuaraan.

“Pada rapat persiapan PON 2021, Presiden juga telah menyatakan agar para atlet wajib divaksin secepat mungkin, begitu juga masyarakat sekitar venue pertandingan olahraga juga akan divaksinasi,” tutur Gatot.

Vaksinasi pada atlet sangat dinantikan, terutama menjelang pelakanaan PON ke-20. Pelaksanaan pekan olahraga ini disebut akan menjadi patokan apakah Indonesia bisa mengendalikan Covid-19 di tengah pelaksanaan pertandingan tingkat nasional tersebut.

Pada pelaksanaan PON ke-20 diperkirakan ada sekitar 7.000 atlet yang berlaga, dan apabila dihitung dengan official, akan ada sekitar 10.000 kontingen yang akan berangkat ke Papua pada Oktober mendatang.

“Jika di mata internasional Indonesia dinilai sudah bagus dalam memprioritaskan vaksinasi kepada atlet. Pengaruh vaksinasi atlet ini sangat besar sekali,” tutup Gatot Broto.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini