Konten Premium

Isu Merger Jumbo Makin Deras, Revisi UU Anti Monopoli Usaha Masih Macet

Bisnis.com,23 Mar 2021, 11:57 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Pengemudi Gojek mengambil pesanan makanan di Jakarta, Indonesia, Selasa (5/1/2021)./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Tak cuma antusiasme, bertebarannya wacana merger jumbo seperti Tokopedia dengan Gojek dan PT Indosat Tbk. dengan PT Hutchison 3 Indonesia, turut mengundang kekhawatiran dari berbagai pihak.

Salah satu ketakutan, misalnya, disuarakan para driver ojek online (ojol) lewat petisi di Change.org yang baru mencuat Minggu (21/3/2021). Dalam petisi tersebut, mereka khawatir menggemuknya valuasi dan posisi tawar perusahaan akan membuat perlakuan mereka terhadap mitra-mitranya jadi semena-mena.

Kabar merger Tokopedia-Gojek maupun antara Indosat (ISAT) dengan Tri memang masih sebatas selentingan. Namun, munculnya kekhawatiran yang besar di awal bisa dimaklumi. Terutama, mengingat sistem pengawasan monopoli di Indonesia yang masih menganut sistem pascanotifikasi (post-notification).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini