Konten Premium

Benarkah Saham Saratoga (SRTG) Masih Undervalue Meski Laba Bersih Naik?

Bisnis.com,23 Mar 2021, 20:15 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Presiden Direktur Michael W. P Soeryadjaya (kiri), Direktur Keuangan Lany Djuwita (kedua kiri) dan Direktur Andi Esfandiari, berbincang di sela-sela RUPST dan RUPSLB Saratoga, di Jakarta, Selasa (26/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham yang menurut perusahaan masih ada di bawah nilai intrinsiknya (undervalue) agaknya tak bisa bikin PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) tenang. Untuk mengatasi kondisi tersebut, emiten yang terafiliasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ini berencana melakukan aksi buyback maksimal senilai Rp150 miliar.

“Pertimbangan perseroan melakukan pembelian kembali saham adalah sehubungan dengan pelaksanaan Program Insentif Jangka Panjang kepada karyawan. Selain itu, perseroan memandang bahwa harga saham perseroan saat ini belum mencerminkan nilai/kinerja perseroan yang sesungguhnya, walaupun perseroan telah menunjukkan kinerja yang bagus,” jelas manajemen SRTG dalam keterbukaan informasi, Senin (22/3/2021).

Buyback, atau aksi membeli kembali saham publik oleh entitas pengendali, memang acap jadi jurus pamungkas emiten yang harga sahamnya melempem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini