Bisnis.com, JAKARTA - Ledakan penduduk kelas menengah membuat bisnis ritel semakin mendapat tempat di Tanah Air. Atas keyakinan itu, Keluarga Kurnia, pendiri supermarket Hero Supermarket berusaha mempertahankan kepemilikannya.
Bisnis Indonesia edisi 23 Maret 2005 mencatat bahwa keluarga pendiri itu terus berupaya bertahan sebagai pengendali di HERO dengan tajuk laporan 'Keluarga Kurnia Tetap Kuasai Hero'. Meski begitu, kemudian peran ini dijalankan tidak lama.
Dalam laporan edisi 16 tahun lalu itu disebutkan Keluarga Kurnia melalui PT Hero Pusaka Sejati (HPS) tetap pemegang saham pengendali di PT Hero Supermarket Tbk, (HERO) karena publik yang melepas saham ke Nalacca BV saat penawaran tender hanya 20,42 persen.