Sebanyak 100 Rig Tidak Aktif Akan Dibongkar, Ini Daftar Pemiliknya

Bisnis.com,23 Mar 2021, 18:51 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Anjungan lepas pantai./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menyusun peta jalan untuk pembongkaran anjungan lepas pantai atau rig yang sudah tidak lagi beroperasi.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menjelaskan bahwa pihaknya mencatat terdapat 100 anjungan migas lepas pantai atau offshore platform yang sudah tidak lagi aktif beroperasi. Mayoritas anjungan berada di lepas pantai Jawa.

Anjungan yang sudah tidak beroperasi itu milik Kangean Energy 1 unit, Pertamina Hulu Energi ONWJ 73 unit, PHE Oses 11 unit, PHE WMO 7 unit, PHKT 7 unit, dan EMP Malacca Strait 1 unit.

"Yang jadi permasalahan kan yang 100 ini platform yang dibangun pada PSC [production sharing contract] pada tahun sebelum 1994, inilah yang dulu tidak terencanakan baik zaman dulu, tidak ada dana yang dicadangkan," katanya dalam webinar yang digelar pada Selasa (23/3/2021).

Julius menjelaskan bahwa untuk pembongkaran anjungan itu telah disusun peta jalan yang terdiri atas tujuh tahapan. Pada tahap pertama atau pada tahun pertama yang dimulai pada 2021, SKK Migas akan membongkar 10 platform.

Tahap dua rencananya dibongkar sebanyak 14 platform, dilanjutkan pembongkaran 17 platform pada tahun berikutnya dan berlanjut secara berturut hingga 2028 sebanyak 16 platform, 16 platform, 11 platform, 16 plaftorm

“Tahap 1 sudah final study,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini