Pengusaha Transportasi Pariwisata Senggigi Berharap Pariwisata Segera Dibuka

Bisnis.com,23 Mar 2021, 20:44 WIB
Penulis: Harian Noris Saputra
Foto udara bangunan hotel di kawasan wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Jumat (12/3/2021)./Antara-Ahmad Subaidi.

Bisnis.com, MATARAM - Pengusaha transportasi pariwisata di Senggigi, Lombok Barat berharap pariwisata segera dibuka setelah proses vaksinasi agar industri pariwisata terselamatkan.

Salah satu pengusaha transportasi pariwisata di Senggigi GEM Group mengaku sebagian besar armadanya sekarang tidak lagi beroperasi karena tidak adanya bookingan dari agent travel maupun wisatawan dari luar Lombok.

Owner GEM Group Dewi Immawati menjelaskan jika 18 unit bus pariwisata yang dia miliki sempat tidak beroperasi seratus persen pada awal pandemi.

"Lima bulan awal pandemi bus kami tidak beroperasi, hanya ada digudang. Kami tidak ada pemasukan sementara biaya operasional kami keluar terus," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (23/3/2021).

Selama pandemi Covid-19 perusahaan juga merumahkan sebagian karyawannya karena sudah tidak sanggup membayar gaji seperti saat kondisi normal.

"Sekarang kami hanya memperkerjakan enam orang saja untuk tetap memelihara kendaraan agar tidak rusak, karena harus tetap dipanaskan. Saya bilang kepada sopir kondisi kendaraan harus tetap dijaga agar ketika pariwisata dibuka kita siap," jelas Dewi.

Setelah lima bulan penuh tidak beroperasi, GEM group mencoba berinovasi dengan menawarkan diskon besar-besaran agar bus pariwiasata mereka hidup kembali. "Kami sampai tawarkan diskon hingga 50 persen, yang penting biaya operasional ada. Kami melakukan promosi lokal, menawarkan paket kunjungan keluarga. Kami menjamin protokolnya berjalan," ungkapnya lagi.

Dewi berharap dengan rencana pembukaan pariwisata internasional melalui Bali yang direncanakan pemerintah pusat, akan berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan di Senggigi. "Dengan dibukanya pariwisata Bali, kami juga mendapatkan dampak positif, kunjungan pasti meningkat," ungkapnya. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini