Kabar Emiten: Kinerja Emiten yang Beragam di Tengah Pandemi

Bisnis.com,24 Mar 2021, 05:41 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Kabar dari emiten dan pelaku pasar menjadi sorotan harian Bisnis Indonesia edisi hari ini, Rabu (24/3/2021), walaupun mengahadapi kondisi sulit Covid-19, banyak emiten yang ternyata mendulang laba bersih di atas 10 persen.

Selain itu, tren positif emiten Indofood diperkirakan masih berlanjut pada 2021, hingga HSMP menutup tahun 2020 dengan kinerja yang tidak cemerlang.

Berikut beberapa rincian isu-isu terkini seputar emiten di Indonesia:

1. Cuan Di Tengah Pagebluk

Berdasarkan data Bisnis, sebanyak 27 dari 89 emiten yang sudah menyampaikan laporan keuangan per 31 Desember 2020 mengantongi kenaikan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih dari 10 persen. Pertumbuhan laba di atas 10 persen dan tingkat margin laba bersih dua digit ini diyakini bakal berlanjut pada tahun ini.

2. Tren Positif INDF dan ICBP Berlanjut

Konerja positif PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) berpotensi berlanjut pada 2021 sejalan dengan geliat konsumsi domestik, ekspansi ekspor, dan harga komoditas pangan. Berdasarkan laporan keuangan 2020, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk INDF naik 31,53 persen per tahun menjadi Rp6,45 triliun. Sementara ICBP mengantongi laba bersih Rp6,58 triliun naik 30,72 persen.

3. Mudik Untungkan Emiten

Sejumlah emiten bakal diuntungkan oleh momentum mudik Lebaran tahun ini, terutama yang bergerak di sektor transportasi dan logistik. Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio merekomendasikan investor bisa memperhatikan ASII karena permintaan mobil yang diprediksi bisa meningkat, begitu halnya dengan ASSA.

4. Tekanan Panjang Bisnis HMSP

PT HM Sampoerna Tbk. (HSMP) menutup tahun 2020 dengan kinerja yang tidak cemerlang, bahkan lebih rendah dari yanh diperkirakan oleh pelaku pasar. Tahun ini, tak banyak faktor yang mampu menolong kinerja emiten ini, sehingga rekomendasi jual pun disematkan oleh banyak analis. HSMP mencatatkan laba bersih per tahu Rp8,58 triliun, anjlok 37,46 persen.

5. AMRT Bersiap Genjot Kinerja

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), pengelola gerai Alfamart memastikan pasokan di gerai-gerainya akan mencukupi permintaan pelanggan untuk menyambut Bulan Ramadan dan Lebaran. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian mengharapkan momen Lebaran 2021 jauh lebih baik dari 2020, di mana 2020 pada momen yang sama penjualannya tidak menggembirakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini