Gubernur Kalbar: Penyerapan Pendapatan Daerah Capai 97,68 Persen

Bisnis.com,24 Mar 2021, 21:20 WIB
Penulis: M. Mutawallie Sya’rawie
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji/Antara

Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mencatat penyerapan pendapatan daerah mencapai 97,68 persen.  

Gubernur Kalbar Sutarmidji menyatakan realisasi tersebut sebesar Rp5,66 triliun dari target Rp5,79 triliun.

“Terdiri dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) Rp2,15 triliun lebih, Dana perimbangan Rp3,50 triliun lebih, serta pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp4,13 miliar lebih,” ujarnya dikutip dari Humas Kalbar, Rabu (24/3/2021).

Berdasarkan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2020 belanja daerah mencapai Rp6,32 triliun dengan realisasi sebesar Rp5,87 triliun atau 92,93 persen yang meliputi belanja langsung maupun belanja tidak langsung.

Jika dirinci, Belanja Tidak Langsung terealisasi sebesar Rp3,45 triliun atau 92,98 persen dari target Rp3,72 triliun. Sedangkan, untuk realisasi Belanja Langsung senilai Rp2,41 triliun lebih atau mencapai 92,85 persen.

Adapun, Penerimaan Pembiayaan Daerah pada Tahun Anggaran 2020 ditetapkan sebesar Rp577,26 miliar lebih yang dialokasikan untuk Penyertaan Modal atau Investasi Pemerintah Daerah sebesar Rp50 miliar, sehingga pembiayaan netto menjadi Rp527,26 miliar.

“Maka dari data tersebut secara total tidak terjadi defisit anggaran di tahun 2020,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini