IHSG Amblas 1 Persen Lebih, 10 Indeks Sektoral Loyo

Bisnis.com,24 Mar 2021, 09:37 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat melemah lebih dari 1 persen pada perdagangan hari ini, Rabu (24/3/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,75 persen atau 47,15 poin ke level 6.205,59 pada pukul 09.36 WIB.

IHSG bahkan sempat melemah hingga 1,29 persen ke level 6.171,69 pada pukul 09.06 WIB, sebelum kembali ke kisaran level 6.200 tidak lama setelahnya.

Sebanyak 10 dari 11 indeks sektoral klasifikasi IDX-IC melemah pada perdagangan hari ini, dipimpin oleh sektor teknologi yang merosot hingga 2,31 persen.

Menyusul setelahnya, sektor kesehatan (IDXHEALTH) melemah 0,89 persen. Di sisi lain, sektor infrastruktur (IDXINFRA) menguat 0,37 persen dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

Sebanyak 129 saham menguat, 290 melemah, dan 140 saham stagnan. Investor asing mencatatkan jual bersih atau net sell senilai Rp75,36 miliar pagi ini.

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas mengatakan pelaku pasar merespons negatif pernyataan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai resesi ekonomi Indonesia akan berlanjut pada kuartal I/2021 karena pembatasan sosial berkepanjangan menghambat konsumsi domestik.

Pada saat bersamaan, indeks saham di kawasan Asia Pasifik juga mayoritas tertekan oleh kenaikan tensi antara Uni Eropa dan China.

“Kami memperkirakan IHSG akan berkonsolidasi hari ini,” tulis Hariyanto dalam riset harian, Rabu (24/3/2021).

Mirae Asset Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.233—6.301 pada Rabu (24/3/2021). Berdasarkan indikator, Hariyanto menunjukkan MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung turun.

Sementara pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized mulai bergerak naik namun indikator RSI optimized terlihat masih bergerak turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini