Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham emiten-emiten properti, terutama korporasi yang turut berkecimpung pada bisnis pengembangan pusat perbelanjaan tampak masih loyo. Maklum saja, sejak pandemi Covid-19 melanda, sektor tersebut lebih banyak terpukul bisnisnya.
Dalam catatan Bisnis, hampir semua emiten properti yang memiliki segmen bisnis pusat perbelanjaan alias mal mengalami penurunan harga saham setidaknya dalam sebulan terakhir.
Lantas, apakah dalam sisa tahun ini, dengan adanya pelonggaran Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, hingga periode Ramadan 2021 dapat menjadi momentum pemulihan?