Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia membuka suspensi atas saham PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) mulai perdagangan sesi I pada hari ini, Kamis (25/3/2021).
Hal tersebut disampaikan melalui pengumuman Peng-UPT-00062/BEI.WAS/03-2021 pada 24 Maret 2021.
Bursa menyatakan menyatakan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) di pasar reguler dan pasar tunai akan dibuka kembali (unsuspensi) mulai perdagangan sesi I tanggal 25 Maret 2021.
Saham BKSW sempat disuspensi mulai Senin, 8 Maret 2021 lantaran adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut.
Sebelumnya, suspensi juga pernah dilakukan Kamis, 4 Maret 2021 lalu dibuka kembali pada perdagangan sesi I Jumat, 5 Maret 2021. Namun, melihat adanya transaksi tak biasa (unusual market activity/UMA), pada hari yang sama saham BKSW kembali dikenakan suspensi yang berlaku mulai perdagangan 8 Maret 2021.
Saham BKSW meroket secara beruntun sejak awal Maret. Hingga pada perdagangan 5 Maret 2021, saham BKSW ditutup di harga Rp318 atau naik 21,37 persen. Dalam sebulan terakhir, saham BKSW telah naik 214,85 persen.
Pada 16 Maret lalu, perseroan menggelar public expose insidentil untuk menjelaskan rencana bisnisnya dan aksi korporasi pada tahun ini.
BKSW berencana meluncurkan produk baru berupa pinjaman digital pada bulan depan. Hal tersebut merupakan bagian dari sejumlah inisiatif perseroan pada tahun ini, salah satunya fokus melakukan pengembangan digital.
Perseroan bakal menciptakan kemitraan untuk produk baru pinjaman digital, serta berinvestasi pada fitur baru dalam mobile banking.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel