Bisnis.com, JAKARTA - Grab mengklaim mampu membantu perusahaan berhemat hingga 35 persen dengan beralih dari layanan transportasi dan pengiriman dengan kontrak jangka panjang ke layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan lewat pemanfaatan teknologi.
Director of Grab for Business Grab Indonesia Roy Nugroho telah bekerja sama dengan pelanggan perusahaan untuk menyesuaikan layanan dengan kebutuhan mereka sesuai anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah atau melakukan kerja secara shift di kantor.
Menurutnya, sejak peluncuran perdananya pada 2016, Grab for Business telah menyediakan solusi transportasi terintegrasi untuk perusahaan, dimulai dari GrabCar, GrabBike, dan GrabRental untuk para karyawan perusahaan.
Di tengah situasi saat ini imbuhnya, Grab for Business turut menghadirkan GrabProtect, solusi mobilitas yang menawarkan perlindungan ekstra bagi karyawan yang masih harus bekerja di luar rumah, yang dapat membantu perusahaan dalam memastikan keamanan karyawannya.
"GrabCar Elektrik juga tersedia sebagai pilihan perusahaan untuk berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan," katanya, Kamis (25/3/2021).
Bukan saja layanan transportasi, Roy menuturkan bahwa layanan Grab For Business juga memberi perusahaan opsi layanan pengiriman paket dan dokumen dengan harga yang terjangkau ke berbagai lokasi dan jarak yang lebih jauh.
"Guna menjawab kebutuhan perusahaan, Grab for Business meluncurkan GrabExpress Sameday, pilihan layanan pengiriman yang lebih ekonomis dan dapat mengantar barang dalam waktu 6 jam pada hari yang sama. Layanan ini merupakan pilihan tambahan selain GrabExpress Instant yang menawarkan pengantaran tiba di tujuan dalam 2 jam," jelasnya.
Sementara, Country Managing Director of Grab Neneng Goenadi mengatakan salah satu inovasi yang dilakukan Grab adalah menghadirkan layanan Grab for Business yang mencakup GrabProtect baik angkutan roda empat dan roda dua, GrabFood for Business, GrabExpress Same Day, dan GrabGifts.
"Berbagai solusi digital ini dirancang untuk mempermudah karyawan melakukan pekerjaan dan bertujuan untuk melayani kebutuhan keseharian perusahan guna menjaga efisiensi, kontrol, produktivitas serta mengusahakan tercapainya agility selama pandemi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel