Mitrabara (MBAP) Raih Pendapatan US$201 Juta pada 2020, Turun 22 Persen

Bisnis.com,26 Mar 2021, 12:51 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Kegiatan bongkar muat batu bara di area pertambangan PT Mitrabara Adiperdana Tbk./mitrabara

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan batu bara PT Mitrabara Adiperdana Tbk., mencatatkan penurunan kinerja pada 2020.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode efek MBAP itu mencatatkan pendapatan sebesar US$201,2 juta pada 2020. Perolehan itu lebih rendah 22,8 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar US$260,8 juta.

Sejalan dengan itu, MBAP mencatatkan penurunan beban pokok penjualan menjadi US$134,2 juta dibandingkan dengan US$169,4 juta pada 2019.

Dari itu, MBAP mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$27,46 juta, juga turun 22 persen dibandingkan dengan laba 2019 sebesar US$35,27 juta.

Di sisi lain, total liabilitas perseroan turun menjadi US$43,75 juta pada 2020, dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar US$46,88 juta. Total liabilitas itu terdiri atas liabilitas jangka pendek US$33,5 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$43.75 juta.

Sementara itu, total aset MBAP pada akhir 2020 sebesar US$181,97 juta, turun dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar US$192,5 juta.

Total aset itu termasuk kas dan setara kas yang naik 58 persen ke posisi US$46,06 juta per akhir 2020 dari US$29,1 juta pada akhir 2019.

Di lantai bursa, pada penutupan perdagangan sesi I Jumat (26/3/2021) MBAP naik 1,44 persen ke Rp2.820 per saham. Sepanjang tahun berjalan 2021, MBAP naik 4,83 persen. Total kapitalisasi pasar MBAP Rp3,46 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini