Hary Tanoe: MNC Vision (IPTV) Resmi Akuisisi K-Vision

Bisnis.com,26 Mar 2021, 13:59 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Pemandangan parabola dan kantor PT MNC Vision Network Tbk./mncvision

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup MNC, PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) telah menyelesaikan pembelian 20 persen sisa saham kepemilikan K-Vision dari pendirinya. K-Vision telah mengalami kinerja pertumbuhan yang luar biasa.

"Dengan demikian, MVN dengan kode saham IPTV memiliki 100% saham K-Vision terhitung sejak hari ini," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Jumat (26/3/2021).

Dengan mengakuisisi 20% sisa kepemilikan K-Vision tersebut, maka resmi perseroan menguasai 100% K-Vision.

"K-Vision adalah perusahaan Layanan TV kabel berlangganan DTH [pra-bayar] dengan pertumbuhan tercepat dan terbesar, menggunakan teknologi KU-Band di Indonesia dengan total pelanggan lebih dari 6 juta pada pertengahan Maret, terus bertumbuh pada tingkat 10.000-12.000 pelanggan baru setiap hari," kata perseroan dalam keterangan tersebut.

Sebelum akuisisi awal K-Vision pada Juli 2019, basis pelanggan K-Vision hanya kurang dari 100.000. Pascaakuisisi, IPTV meningkatkan katalog kontennya, menambahkan 4 Free-To-Air nasional MNC Media, yaitu RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews, serta 13 saluran lokal berbayar lainnya.

Dengan demikian, memungkinkan K-Vision untuk memiliki pertumbuhan pelanggan  yang cepat hingga lebih dari 6 juta pelanggan saat ini, yang merupakan pertumbuhan pelanggan sekitar 60 kali lipat hanya dalam 20 bulan. Ini menunjukkan seberapa dominan konten MNC Media dan bagaimana konten MNC Media sangat diminati di pasar.

"Pandemi ini telah mengubah pola aktivitas orang untuk lebih banyak tinggal di rumah yang memungkinkan K-Vision mengalami pertumbuhan pelanggan yang luar biasa selama periode tersebut."

Pada Januari 2021, K-Vision mencapai rekor akuisisi pelanggan sebanyak 514.000 dalam sebulan. Mengingat pertumbuhan akuisisi harian 10.000–12.000 pelanggan dicapai secara konsisten, pelanggan K-Vision diproyeksikan akan mencapai 9 juta pada 2021 dan lebih dari 12 juta pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini