Dilelang, Surat Lamaran Kerja Steve Jobs Terjual Rp3,2 Miliar

Bisnis.com,26 Mar 2021, 18:10 WIB
Penulis: Syaiful Millah
Steve Jobs menyoroti keahliannya dalam mendesain komputer dan kalkulator, serta minatnya dalam hal desain, teknologi kelistrikan, dan digital. /entrepreneur

Bisnis.com, JAKARTA – Sebelum Steve Jobs mendirikan perusahaan Apple, dia keluar dari Reed College di Amerika Serikat pada usia 18 tahun. Seperti kebanyakan siswa yang putus sekolah, dia juga sempat mencari pekerjaan dan mengirim surat lamaran kerja.

Dilansir dari Gadgets Now, Jumat (26/3/2021), salah satu lamaran pekerjaan pertama yang ditulis oleh Steve Jobs pada 1973 telah menghasilkan 162.000 GBP atau sekitar Rp3,2 miliar dalam acara lelang di Inggris oleh Charterfields.

Ini diklaim sebagai lamaran pekerjaan tulisan tangan asli oleh pendiri perusahaan raksasa teknologi tersebut, sebelum akhirnya dipekerjakan di Atari pada 1974.

Dalam lamarannya, Jobs menyebutkan dirinya tidak punya nomor telepon tetapi memiliki SIM. Dia juga mengosongkan bagian dari pengalaman masa lalunya.

Dia juga menjawab ‘mungkin atau tidak mungkin’ terhadap pertanyaan terkait akses ke transportasi. Sementara itu di kolom pendidikan dia menyatakan Sastra Inggris sebagai mata kuliah utamanya.

Jobs menyoroti keahliannya dalam mendesain komputer dan kalkulator, serta minatnya dalam hal desain, teknologi kelistrikan, dan digital.

Aplikasinya itu terlihat sangat sederhana dibandingkan lamaran pekerjaan yang ada saat ini. Namun, tidak bisa diabaikan fakta bahwa dia tidak ingin terlalu membanggakan lamarannya untuk mengesankan para perekrut.

Setelah dipekerjakan di Atari pada 1974, dia bertemu dengan Steve Wozniak. Bersama rekannya itu, dia mendirikan Apple pada 1976 di sebuah garasi.

Juru lelang mengatakan bahwa surat lamaran kerja dalam kondisi sangat baik, dengan beberapa lipatan, noda ringan, dan pita bening tua di tepi atas. Itu disertai dengan surat dan sertifikat yang menunjukkan keasliannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini