China hingga AS, Merek Otomotif yang Kalah Bersaing di Indonesia

Bisnis.com,26 Mar 2021, 22:50 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Pengunjung di Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pertarungan di pasar otomotif Tanah Air seolah tak berkesudahan. Sejak masih didominasi mobil Australia, Eropa dan Amerika Serikat hingga kini eranya mobil Jepang, pasar Indonesia selalu menjadi magnet bagi produsen mobil global.

Saat ini bisa dibilang merek yang mengisi pasar otomotif Indonesia variatif. Merek yang mampu bertahan hanyalah yang mampu mengatasi segala kedinamisan pasar, sekaligus memenuhi semua kebutuhan mobilitas konsumen.

Bob Hooey seorang pakar strategi penjualan pernah mengatakan, "Jika Anda tidak memerhatikan pelanggan, maka pesaing Anda akan melakukannya." Kutipannya adalah pengingat bagi produsen otomotif untuk terus memerhatikan langkah di tengah ketatnya persaingan dunia penjualan mobil.
 
Mereka yang "kalah" di arena otomotif Tanah Air bisa jadi karena lalai menangkap tren dan tidak melakukan inovasi untuk mengisi selera pasar yang terus bergerak. 

Tidak sedikit pula mereka yang harus angkat kaki karena persoalan menaruh investasi setengah hati di negara ini. Hasilnya, harus rela tergerus oleh pabrikan yang berani membuat fasilitas produksi dan memiliki jaringan dealer hingga ke pelosok negeri. 

Dari rangkunman yang dibuat Bisnis, belakangan bukan hanya pabrikan China dan Amerika Serikat yang merasakan perihnya pasar roda empat Indonesia. Akan tetapi juga merek Jepang yang seyogyanya telah lama mendominasi penjualan otomotif di Indonesia. 

Berikut adalah rangkuman sejumlah merek yang pernah mengisi pasar otomotif Indonesia, tetapi terpaksa pergi karena kalah di tengah persaingan:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini