Jasa Marga Garap Properti Toll Corridor Development, Ini Proyeknya

Bisnis.com,26 Mar 2021, 20:26 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Salah satu rest area di jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga./JasaMarga.com

Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang go public, PT Jasamarga Related Business (JMRB) menyusun sejumlah persiapan di antaranya mengembangkan lini bisnisnya, ungkap Direktur Utama PT JMRB Cahyo Satrio Prakoso pada Jumat (26/3/2021).

Dalam satu diskusi, Cahyo mengemukakan bahwa lini bisnis yang tengah menjadi fokus JMRB adalah pengembangan kawasan di koridor jalan tol atau toll corridor development (TCD).

Menurutnya, koridor jalan tol memiliki potensi yang amat besar, baik dari sisi bisnis atau ekonomi, apalagi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan kelompok usahanya mengelola konsesi jalan tol sekitar 1.500 km di seluruh Indonesia.

"Selain pengembangan TCD, PT JMRB sudah manfaatkan koridor jalan tol untuk peluang bisnis di antaranya adalah sarana media periklanan dan utilitas seperti fiber optic, pipa minyak, pipa gas, serta pengelolaan dan pengembangan rest area dalam rangka pemenuhan standar pelayanan minimum (SPM)," jelasnya.

Cahyo menambahkan JMRB tengah fokus mengembangkan koridor jalan tol di ruas Jakarta–Cikampek Selatan dan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Menurutnya, potensi yang dimiliki Jalan Tol Jakarta–Cikampek Selatan amat besar, karena menjadi pelengkap bagi ruas-ruas esksisting seperti Ruas Purbaleunyi, Jakarta–Cikampek, dan JORR.

Di koridor Japek Selatan kami berencana mengembangkan kawasan industri yang mengombinasikan sejumlah properti antara kawasan komersial dan logistik di Jalan Tol Japek Selatan.

Sementara itu, di ruas jalan tol JORR, kami tengah mendalami perencanaan pengembangan kawasan mixed use development yang memadukan residensial, perkantoran, dan retail dalam satu lokasi yang terintegrasi," papar Cahyo.

Selain dua proyek tersebut, Cahyo melanjutkan, PT JMRB pun tengah menjajaki pengembangan transit oriented development (TOD) Taman Mini di koridor Jalan Tol Jagorawi, dengan mengusung konsep transit hub development, yakni pengembangan transportation hub dari berbagai moda transportasi yang terintegrasi dengan area komersial seperti hotel, perkantoran, dan retail.

Dia mengemukakan makin luasnya lini bisnis yang dikelola JMRB merupakan proses dan upaya untuk menjadi perusahaan publik.

JMRB, lanjutnya, juga senantiasa membuka peluang kerja sama dengan mitra strategis dan memaksimalkan potensinya dari sisi SDM seiring dengan dipercayanya JMRB sebagai salah satu core business Jasa Marga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini