IHSG Naik 1 Persen Lebih, Saham Telkom, BRI, INCO Jadi Favorit Asing

Bisnis.com,26 Mar 2021, 15:18 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ditutup menguat 1 persen lebih pada Jumat (26/3/2021), setelah terkoreksi empat hari berturut-turut.

Hingga akhir sesi II pukul 15.00 WIB, IHSG naik 1,19 persen atau 72,68 poin menjadi 6.195,56. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.106,08-6.195,56. Artinya, indeks ditutup di level tertinggi harian.

Sebanyak 348 saham berhasil menguat, 143 saham terkoreksi, dan 137 saham sama seperti perdagangan sebelumnya.

Total transaksi mencapai Rp10,192 triliun jelang penutupan. Investor asing berbalik melakukan aksi beli dengan net Rp296,01 miliar.

Sejumlah saham yang menguat signifikan hari ini ialah ESSA yang naik 11,52 persen, ANTM naik 11,47 persen, ASSA naik 8,41 persen, dan INCO naik 7,34 persen.

Sementara itu, jajaran top losers dipimpin oleh PLAN yang terkoreksi 9 persen, IKAN turun 6,84 persen, BEBS turun 6m67 perseb, CCSI turun 6,58 persen, dan DGNS turun 6,54 persen.

Adapun, sasaran aksi jual oleh asing tertuju terhadap saham big caps, dipimpin oleh BBCA dengan net sell Rp159,7 miliar, dan CPIN Rp30,5 miliar. Namun, saham BBCA naik 0,71 persen ke Rp32.075, dan CPIN naik 0,36 persen menuju Rp6.875.

Investor asing tampak masuk ke sahamTLKM, BBRI, INCO dengan net buy masing-masing Rp173,7 miliar, Rp73,5 miliar, dan Rp48 miliar

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas W.P. Pratama menyampaikan bursa saham AS kembali berhasil rebound pada penutupan perdagangan Kamis (25/3/2021), meski sempat berada di zona merah sepanjang sesi.

Investor terlihat kembali memburu saham-saham yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi seperti perbankan dan maskapai penerbangan. Kabar positif datang dari rilis data klaim penggangguran mingguan, yang dilaporkan pada posisi terendah dalam 1 tahun terakhir.

Di sisi lain, tekanan terhadap IHSG masih terus berlanjut seiring dengan kekhawatiran lockdown di Eropa serta minimnya katalis positif domestik. Pelaku pasar akan mencermati fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas sebagai faktor penggerak hari ini.

"Secara teknikal, IHSG masih berpeluang rebound menjelang akhir pekan," paparnya dalam publikasi riset, Jumat (26/3/2021).

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada sesi II perdagangan Kamis (25/3/2021), sehingga merosot 4 sesi beruntun pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini