Pasar Tani Bandar Lampung Ditargetkan Terbaik Nasional

Bisnis.com,27 Mar 2021, 02:31 WIB
Penulis: Newswire
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana (kanan) mengunjungi Pasar Tani./Antara

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandar Kampung, ibu kota Provinsi Lampung, menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan Pasar Tani lebih baik, bahkan terbaik secara nasional.

"Kami akan dorong pasar ini lebih baik lagi, karena itu kami akan persiapkan semuanya sesuai dengan persyaratan yang sudah ditentukan," kata Kepala BBPOM Bandar Lampung Susan Gracia Arpan.

Menurutnya, dipilihnya Pasar Tani yang berlokasi di Kecamatan Kemiling untuk ikut program nasional, yakni pasar aman bebas dari bahan berbahaya yang berbasis komunitas dikarenakan tempat jual beli ini merupakan replika dari program nasional.

"Jadi, poin utamanya pasar ini dipilih karena merupakan replika program nasional yang dananya bersumber dari Pemkot Bandar Lampung dan PD Pasar," paparnya.

Dia menjelaskan penilaian terkait permasalahan protokol kesehatan di pasar ini semua sudah berjalan, tetapi tetap akan dilaksanakan imbauan serta penataan pasar berdasarkan zonasi agar memenuhi persyaratan menjadi pasar aman dari bahan berbahaya.

Susan mengungkapkan BBPOM selalu mengusulkan pasar percontohan untuk dilombakan pada tingkat nasional dan tahun ini Pasar Tani yang menjadi pilihannya, sebelumnya pada 2020 Pasar Way Halim yang diajukan ikut dalam program ini menjadi yang terbaik.

"Tahun lalu Pasar Way Halim menjadi juara satu nasional, semoga Pasar Tani tahun ini bisa juara juga," kata paparnya.

Dia mengutarakan selain mendorong Pasar Tani lebih baik, dan Pasar Way Halim yang sudah menjadi terbaik pertama secara nasional sebagai tempat jual beli aman dari bahan berbahaya, BBPOM juga melakukan beberapa intervensi kepada sejumlah pasar di Bandar Lampung.

"Kita juga melakukan intervensi pada dua pasar di Bandar Lampung agar lebih baik lagi yakni Pasar Gudang Lelang dan Pasar Cimeng," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini