Selain BNI, BCA (BBCA) Juga RUPS Pekan Depan. Bagi Dividen?

Bisnis.com,27 Mar 2021, 11:40 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Nasabah berbicara dengan karyawan melalui Video Banking di salah satu Kantor Cabang Bank BCA di Jakarta, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Senin, (29/3/2021) pukul 09.00 di Jakarta.

Ada 7 mata acara rapat dalam pelaksanaan RUPS tersebut. Salah satunya, penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2020.

"Penggunaan laba bersih perseroan akan diusulkan untuk disisihkan sebagai dana cadangan, pembagian dividen tunai, dan sisa laba bersih yang tidak ditentukan penggunaannya akan dicatat sebagai laba ditahan," terang direksi dalam penjelasannya.

Sepanjang 2020, BBCA membukukan laba bersih senilai Rp27,13 triliun. Jika dibandingkan dengan kinerja pada 2019, raihan tersebut turun 5,14 persen.

Untuk laba bersih tahun buku 2020, BCA memberikan dividen interim yang dibayarkan pada bulan Desember 2020 sebesar Rp98 per lembar saham.

Berdasarkan catatan Bisnis, dividen payout ratio BBCA terus meningkat selama periode tahun buku 2016-2019.

Dividen payout ratio untuk tahun buku 2019 sebesar 47,9 persen. Dengan demikian, jumlah dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp13,68 triliun atau Rp555 per saham.

Rasio pembayaran dividen tersebut lebih tinggi dari tahun buku 2018. Dividen payout ratio untuk tahun buku 2018 sebesar 32,4 persen. Jumlah dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp8,38 triliun atau Rp340 per saham.

Selanjutnya, dividen payout ratio untuk tahun buku 2017 sebesar 27 persen. Jumlah dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp6,29 triliun atau Rp255 per saham.

Berikutnya, dividen payout ratio untuk tahun buku 2016 sebesar 23,9 persen. Jumlah dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp4,93 triliun atau Rp200 per saham.

"Dalam tiga tahun terakhir, dividen payout ratio berada di kisaran 235-48 persen dari laba bersih. BCA selalu mengkaji dividen payout ratio yang tepat setiap tahun guna menjaga tingkat saldo laba serta mengelola posisi permodalan yang solid," tulis perseroan dalam laporan tahunan 2020, dikutip Sabtu (27/3/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini