Bom Gereja Katedral Makassar: Keamanan Tempat Ibadah di Jakarta Diperketat

Bisnis.com,28 Mar 2021, 17:27 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus/Antara-Livia Kristianti

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya bakal memperketat pengamanan sejumlah tempat ibadah di Jakarta. Aparat akan memastikan semua CCTV beroperasi normal.

Pengetatan pengamanan dilakukan usai terjadi aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus mengemukakan seluruh tempat ibadah dan lokasi lainnya akan dipantau oleh polisi bersama instansi terkait setelah adanya insiden bom Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

"Jadi, ini tidak cuma gereja, tapi semua tempat termasuk pengamanan Mako kita akan tingkatkan," tutur Yusri, Minggu (28/3/2021).

Yusri mengatakan pihaknya juga fokus terhadap kamera CCTV di tempat ibadah. Polisi ingin memastikan CCTV di seluruh tempat ibadah dan tempat lainnya berfungsi dengan baik.

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan fungsi CCTV di beberapa gereja, agar memastikan CCTV berfungsi dengan baik juga untuk membantu kegiatan monitoringnya," kata Yusri.

Bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi.

Ledakan bom terjadi di depan pintu Gereja Katedral tersebut.

Hingga saat ini jumlah korban luka akibat aksi bom bunuh diri tersebut tercatat sebanyak 20 orang.

Polisi masih mendalami identitas pelaku serta jaringan kelompok teror tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini