Ada Pandemi, Belanja E-commerce dan Belanja Makanan via Ojol di Bali Naik Pesat

Bisnis.com,29 Mar 2021, 11:00 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Sejumlah pengendara melintas di kawasan taman Titi Banda, Denpasar, Bali, Jumat (15/5/2020)./Antara-Nyoman Budhianan

Bisnis.com, DENPASAR - Transaksi belanja melalui e-commerce maupun aplikasi transportasi online di Bali meningkat di tengah pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Bank Indonesia, total transaksi melalui e-commerce di Bali tercatat meningkat 27,61% pada kuartal IV/2020 dibandingkan periode sebelumnya (quarter to quarter/QtQ) atau naik 69,84 persen secara tahunan (year on year/YoY).

Pada kuartal IV/2020, nilai transaksi e-commerce di Bali tercatat senilai Rp1.120,26 miliar. Secara rinci, transaksi e-commerce didominasi oleh transaksi non-tunai dengan proporsi paling besar menggunakan metode transfer bank sebanyak 38,58% dan uang elektronik sebesar 23,60%.

Sementara itu, kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat di Bali juga mendorong peningkatan layanan belanja makanan melalui aplikasi transportasi online.

Sejak kuartal II/2020, layanan belanja makanan menguasai lebih dari 80% transaksi di aplikasi transportasi online.

Pada kuartal IV/2020, transaksi belanja makanan melalui aplikasi transportasi online mencapai Rp188,95 miliar (pangsa 80,46%) dari total keseluruhan transaksi aplikasi transportasi online yang tercatat senilai Rp234,85 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini