IHSG Menghijau pada Akhir Sesi I, Siap Lanjutkan Reli

Bisnis.com,29 Mar 2021, 12:44 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Karyawan memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi I awal pekan ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terapresiasi 0,30 persen pada akhir perdagangan sesi I Senin (29/3/2021) pukul 11.51 WIB.

Sebanyak 249 saham menguat, 224 saham melemah, dan 146 saham diperdagangkan stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat senilai Rp7.357 triliun.

Saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. (DGIK) terpantau berada di jejeran saham dengan kenaikan harga signifikan atau top gainers bersama saham PT Centratama Telekomunikasi Indonesia (CENT) dan PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. (BMSR).

Adapu, DGIK naik 18,87 persen menjadi Rp63, CENT naik 12,12 persen menjadi Rp296, dan BMSR naik 9,47 persen menjadi Rp104.

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan hingga akhir perdagangan hari ini.

Adapun, saat ini fokus investor mengarah ke data PMI (Purchasing Managers’ Index) manufaktur dan nonmanufaktur di China yang akan dirilis pada 31 Maret 2021. Kedua indeks makroekonomi itu diperkirakan pulih setelah tertekan akibat faktor musiman selama periode Tahun Baru Imlek.

“[Rilis data makro di China] seharusnya membawa sentimen positif ke pasar negara berkembang. Kami memperkirakan IHSG akan diperdagangkan lebih tinggi hari ini,” tulis Hariyanto dalam riset harian, Senin (29/3/2021).

Mirae Asset Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 6.166 – 6.252 pada Senin (29/3/2021). 

Berdasarkan indikator, Analis Mirae Asset Sekuritas Tasrul menunjukkan indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji cenderung bergerak naik. 

Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized terlihat konsolidasi di support trend line, namun indikator Stochastic optimized cenderung bergerak naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini