Moeldoko Ungkap 3 Opsi Kelembagaan Manajemen Talenta Nasional

Bisnis.com,30 Mar 2021, 18:45 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin (29/6/2020). Moeldoko mengungkapkan Presiden menegur keras menteri-menterinya agar mereka dapat lebih lebih sigap, cepat dan tepat dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyampaikan bahwa Manajemen Talenta Nasional adalah sebuah ekosistem yang sedang dibangun oleh negara untuk sosok-sosok bertalenta di Indonesia.

“Intinya adalah negara hadir untuk bisa menangani anak-anak Indonesia yang punya talenta unggul. Intinya di situ. Selama ini mungkin belum tertangani dengan baik,” kata Moeldoko dalam konferensi pers dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (30/3/2021).

Lebih lanjut, Moeldoko juga mengatakan bahwa dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebutkan ada tiga alternatif kelembagaan untuk menaungi program tersebut.

Tiga opsi kelembagaan tersebut adalah struktur organisasi yang belum permanen seperti gugus tugas; struktur organisasi yang lebih independen; dan ketiga bisa ditempatkan di sebuah kelembagaan yang dioptimalisasi yakni di dalam kelembagaan atau kementerian.

“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ada di sana juga sudah tersedia suatu tempat lembaga pencarian bakat. Apakah nanti dioptimalisasi di sana, ini masih akan kita lanjutkan lagi untuk mendiskusikan,” ungkap Moeldoko.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan pemerintah saat ini tengah menyusun desain besar atau grand design terkait Manajemen Talenta Nasional.

Dia menyampaikan ada tiga bidang yang menjadi ruang lingkup di dalam Manajemen Talenta Nasional yaitu sumber daya manusia, seni dan budaya, serta bidang olah raga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini