Bisnis.com, JAKARTA — Cengkraman konglomerat Peter Sondakh di PT Semen Gresik Tbk. (Persero) Tbk. (SMGR) melalui Blue Valley Holdings Pte Ltd tidak bertahan lama.
Kedatangan Peter Sondakh di Semen Gresik, yang kini telah bersalin nama menjadi Semen Indonesia, bermula pada 27 Juli 2006. Kala itu, terjadi transaksi penjualan saham Cemex Asia Holdings Ltd. kepada Blue Valley Holdings PTE Ltd.
Laporan tahunan Semen Indonesia mencatat komposisi kepemilikan saham berubah setelah transaksi antara Cemex dan Blue Valley menjadi Pemerintah RI 51,01 persen, Blue Valley 24,90 persen, dan publik 24,09 persen.