Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 20 persen dari laba bersih 2020.
Sepanjang tahun lalu, Bank Maybank membukukan laba bersih setelah pajak dan kepentingan nonpengendali senilai Rp1,3 triliun. Dengan demikian, dividen tunai yang dibagikan maksimal senilai Rp253,27 miliar atau Rp3,32 per saham. Sisanya, senilai Rp78,46 persen atau Rp993,56 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/3/2021), Bank Maybank menyampaikan jadwal pembagian dividen sebagai berikut:
Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan pasar negoisasi 6 April 2021, sedangkan di pasar tunai 8 April 2021.
Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan pasar negoisasi 7 April 2021, sedangkan di pasar tunai 9 April 2021.
Lalu, tangal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai (recording date) 8 April 2021. Sementara tanggal pembayaran dividen tunai yaitu 29 April 2021.
Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 8 April 2021 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel