Bisnis.com, JAKARTA – Situs web berbagi video, YouTube mengumumkan untuk menyembunyikan fitur dislike (ketidaksukaan) di platform mereka.
Dikutip melalui Twitter resminya, Youtube menjelaskan tujuan perusahaan melakukan langkah tersebut adalah untuk mencegah agar ketidaksukaan massal dan mungkin sengaja dilakukan untuk merendahkan video dari para pembuat konten.
"Dalam menanggapi umpan balik pembuat konten seputar ketidaksukaan bertarget, kami menguji beberapa desain baru yang tidak menunjukkan jumlah ketidaksukaan publik," tulis YouTube seperti dikutip Bisnis, Kamis (1/4/2021).
Dalam eksperimen ini, mereka menyebut statistik dari fitur like (suka) dan dislike (tidak suka) dapat dilihat di halaman masing-masing kreator YouTube Studio, akan tetapi hanya jumlah like saja yang akan ditampilkan secara pubik di setiap video yang dibuat oleh mereka.
Lebih lanjut, YouTube menjelaskan bahwa dislike dapat berdampak negatif pada kesehatan mental pembuat konten dan bisa juga memotivasi munculnya kampanye untuk tidak menyukai sebuah konten tertentu.
Para pembuat konten dapat mengandalkan fitur jumlah suka dan tidak suka sebagai bentuk masukan untuk memandu hasil kreatif mereka. Namun, di sisi lain, dianggap mudah untuk menyalahgunakan fitur tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel