Tanda-tanda Otot Jantung Anda dalam Bahaya

Bisnis.com,02 Apr 2021, 03:42 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Serangan jantung

Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun serangan jantung dapat bervariasi dalam intensitas, ada gejala umum yang mungkin dialami orang.

British Heart Foundation (BHF) menjelaskan bahwa orang memiliki ambang rasa sakit yang berbeda, oleh karena itu mengapa gejala dapat berbeda dalam intensitas. Beberapa rasa sakit mungkin mengalami sensasi tidak nyaman di dada mereka, mirip dengan gangguan pencernaan, yang disertai dengan sensasi terbakar.

Salah satu tanda peringatan serangan jantung, digambarkan sebagai "tekanan, tekanan atau beban" di dada.

Faktor kuncinya adalah rasa tidak nyaman di dada tidak kunjung hilang, lalu menyebar ke bagian tubuh lain, seperti:

1. Leher

2. Rahang

3. Bagian belakang

4. Perut

5. Lengan (salah satu atau keduanya)

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini saja maka secepatnya Anda harus ke rumah sakit.

Petunjuk lain Anda mungkin mengalami serangan jantung termasuk perasaan mual.

Seseorang mungkin merasa pusing, atau sesak napas,beberapa orang tiba-tiba merasa cemas, mirip dengan serangan panik.

Jika cairan mulai menumpuk di paru-paru, seseorang mungkin mulai batuk berlebihan dan mengi.

"Gejala serangan jantung bisa bertahan selama beberapa hari, atau bisa datang tiba-tiba dan tidak terduga," kata BHF.

Meskipun Anda tidak yakin apakah Anda mengalami serangan jantung atau tidak, sebaiknya segera berkunjung ke rumah sakit.

Beda antara serangan jantung dengan gangguan pencernaan, yakni gangguan pencernaan bisa menimbulkan rasa asam di mulut, yang biasanya disebabkan makan berlebihan atau makan terlalu cepat.

Gangguan pencernaan biasanya dapat diatasi dengan minum obat untuk kondisi tersebut, dan dengan minum air.

Beberapa orang menderita angina, yang pada dasarnya adalah nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner.

Angina juga dapat menyebabkan nyeri dada yang menjalar ke lengan, leher, perut, atau rahang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini