Pangkas Ketergantungan Impor, Produksi Vaksin Merah Putih Mulai 2022

Bisnis.com,02 Apr 2021, 13:05 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020). Vaksin COVID-19 buatan Indonesia yang diberi nama vaksin Merah Putih tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah memastikan program vaksinasi nasional berjalan sesuai rencana sejalan dengan komitmen untuk melindungi masyarakat dari paparan virus Covid-19.

Terkait dengan hal tersebut, pemerintah terus berupaya untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap vaksin yang didatangkan dari luar negeri.

Pengembangan Vaksin Merah Putih diharapkan menjadi jawaban terhadap hal itu. Indonesia belajar dari perkembangan program vaksinasi di India yang langsung melakukan embargo terhadap pengiriman vaksin AstraZeneca akibat lonjakan kasus Covid-19.

Meski demikian, pemerintah meminta masyarakat tidak khawatir karena hingga saat ini jumlah vaksin masih mencukupi.

"Pada prinsipnya, embargo vaksin AstraZeneca ini semakin menegaskan pentingnya kemandirian bangsa dalam memproduksi vaksin untuk mengurangi ketergantungan terhadap vaksin yang berasal dari luar Indonesia," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (2/4/2021).

Saat ini Indonesia memiliki berbagai alternatif platform dalam mengembangkan vaksin Covid-19 secara mandiri. Indonesia diakuinya memiliki keleluasaan untuk memilih platform yang tepat dan sesuai untuk mengurangi kebutuhan terhadap vaksin impor ke depan.

"Diharapkan produksi Vaksin Merah Putih dapat dilakukan pada awal tahun 2022," pungkas Wiku.

 #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini