Pemkot Cirebon Dukung UMKM, Bantu Pemasaran Sampai Pengemasan

Bisnis.com,04 Apr 2021, 11:44 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon mendorong serta mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) berkembang pada masa pandemi Covid-19.

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, bentuk dukungan yang dilakukan oleh pemerintah yakni, peningkatan produk hingga bantuan pemasaran. Saat ini, fasilitas pendukung tengah disiapkan.

"Kami akan libatkan hotel, libatkan supermarket, ini kemudian mau menerima produk-produk UMKM Kota Cirebon,” kata Azis di Kota Cirebon, Minggu (4/4/2021).

Azis mengatakan, mendukung UMKM saat ini merupakan upaya membela negara, karena membeli produk-produk asli buatan Indonesia. Pelaku usaha tersebut paling terdampak saat pandemi.

“Ini dimulainya awal kebangkitan perekonomian yang terpuruk karena pandemi Covid-19,” ujarnya.

Tuti, Pelaku UMKM produk kulit ikan cucut, menyebutkan, salah satu harapan untuk meningkatkan promosi yakni dengan cara gelaran pameran yang dilakukan oleh pemerintah.

Pemerintah Kota Cirebon menurut Tuti, sudah melakukan berbagai upaya mulai dari tata cara pengemasan, hingga pemasaran dibantu. Ia pun berharap UMKM lain dibantu sehingga Kota Cirebon lebih awal pulih dari pandemi.

"Berharap usaha ini lebih maju dan berkembang, kalau bisa ya sampai internasional,” kata Tuti.

Anggota Komisi XI DPR RI Satori menyebutkan di wilayah Ciayumajakuning kebangkitan UMKM didukung oleh Bank Indonesia. Pada tahun ini, Bank Indonesia bakal menggelar tiga kali festival bagi para pelaku UMKM.

Satori menyebutkan, UMKM di wilayah Ciayumajakuning saat ini diminta untuk melakukan transaksi digital. Hal tersebut diharapkan menjadi tulang punggung perekonomian, karena e-commerce Indonesia ini tertinggi di Asia.

"Mudah-mudahan pelaku UMKM, dapat meningkatkan penghasilan. Hal ini dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional,” kata Satori. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini