Bos BI Yakin Transaksi Digital Bakal Tokcer di 2021, 3 Sektor Ini Ikut Terangkat

Bisnis.com,05 Apr 2021, 10:21 WIB
Penulis: Dany Saputra
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Selasa (14/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mendorong sinergi antara Pemerintah dan otoritas terkait guna memperkokoh ekonomi digital di Tanah Air.

Gubernur BI meyakini sinergitas antar lembaga yang kuat antar akan mendorong peningkatan transaksi ekonomi digital yang pada akhirnya ikut meningkatkan aktivitas ekonomi di sektor e-commerce, uang elektronik dan bank digital.

"Ekonomi digital bisa semakin kuat. Insyaallah e-commerce akan naik dari Rp253 triliun jadi Rp337 triliun atau tumbuh 33 persen," ujar Perry dalam pembukaan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), Senin (5/4/2021).

Dia menambahkan, transaksi melalui uang elektronik juga bisa naik dari Rp 201 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 266 triliun di tahun ini. Transaksi ini tumbuh sekitar 32 persen. Adapun, transaksi melalui digital banking di perkirakan tumbuh 19 persen di tahun ini yakni dari Rp 27.000 triliun di 2020 menjadi Rp 32.200 triliun.

Sementara itu, Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan valuasi ekonomi digital Indonesia akan mencapai US$130 miliar pada 2025, dari US$44 miliar pada 2020.

Johnny mengakui dengan angka valuasi ini, Indonesia menjadi negara dengan pasar ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini