IHSG Berpotensi Menguat, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Hari Ini (5/4)

Bisnis.com,05 Apr 2021, 07:38 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset MNC Sekuritas menilai indeks harga saham gabungan berpotensi menguat pada perdagangan Senin (5/4/2021), melanjutkan tren kenaikan dari perdagangan sebelumnya.

Tim riset MNC Sekuritas memproyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpeluang melanjutkan penguatannya tetapi cenderung terbatas untuk menguji level 6.050-6.200. 

“Selama IHSG tidak terkoreksi kembali ke bawah 5.892 terlebih 5.375, maka koreksi IHSG cenderung terbatas dan berpeluang menguat ke area 6.050-6.200,” tulis MNC Sekuritas dikutip dari riset hariannya, Senin (5/4/2021).

Pada penutupan perdagangan pekan lalu, Kamis (1/4/2021), indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 6.011,456, naik 0,43 persen. Sepanjang pekan, IHSG bergerak melemah 2,97 persen. 

Rata-rata nilai transaksi harian bursa menurun 0,60 persen menjadi Rp10,628 triliun dibandingkan dengan pekan sebelumnya Rp10,692 triliun. Total kapitalisasi pasar pada akhir pekan menjadi sebesar Rp7.101,43 triliun, turun 2,85 persen dari posisi pekan sebelumnya Rp7.309,902 triliun.

Berikut rekomendasi Institution Research Team MNC Sekuritas untuk perdagangan Senin (5/4/2021):

 

MEDC - Buy on Weakness (575)

Buy on Weakness: 540-575

Target Price: 610, 700

Stoploss: below 480

 

BMRI - Buy on Weakness (6.200)

Buy on Weakness: 6.125-6.200

Target Price: 6.500, 7.200

Stoploss: below 6.100

 

CPIN - Sell on Strength (6.975)

Sell on Strength: 7.000-7.175

 

ASII - Sell on Strength (5.350)

Sell on Strength: 5.350-5.500

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini