Kinerja 2020: Laba Energi Mega (ENRG) Tumbuh 92 Persen Meski Penjualan Turun

Bisnis.com,07 Apr 2021, 13:33 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Salah satu lokasi aktivitas bisnis PT Energi Mega Persada Tbk/Energi-mp.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten minyak dan gas, PT Energi Mega Persada Tbk., berhasil membukukan pertumbuhan laba kendati mengalami penurunan pendapatan pada 2020.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham ENRG itu membukukan penjualan US$324,8 juta pada 2020. Realisasi itu turun 3 persen dibandingkan dengan realisasi 2019 sebesar US$334,34 juta.

Kendati demikian, perseroan berhasil mencatatkan kenaikan 92 persen terhadap laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi sebesar US$53,69 juta. Pada 2019, ENRG hanya mencatatkan laba bersih sebesar US$28 juta.

Direktur Keuangan Energi Mega Persada Edoardus Windoe mengatakan bahwa perseroan berhasil meningkatkan produksi minyak dan gas pada 2020 kendati harga jual minyak dan gas mengalami penurunan.

Pada 2020, volume produksi gas ENRG sebesar 171 mcf per hari, naik 11 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar 154 mcf per hari. Selain itu, volume produksi minyak ENRG pada 2020 sebesar 3.444 barel per hari, naik 46 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar 2.363 barel per hari.

Sementara itu, rata-rata harga gas pada 2020 sebesar US$5,38 per mcf turun 18 persen yoy, dan rata-rata harga minyak turun 35 persen menjadi US$43,55 per barel.

“Blok Malacca Strait memberikan kontribusi terhadap sebagian besar produksi minyak kami. Sementara itu, blok Bentu dan Kangean masih mendominasi produksi gas ENRG,” ujar Edoardus dikutip dari keterangan resminya, Rabu (7/4/2021).

Chief Communication Energi Mega Persada Adinda Bakrie mengatakan bahwa sepanjang tahun lalu kegiatan operasional perseroan cukup padat. Dia menjelaskan, pihaknya telah merampungkan proyek pengeboran di 5 sumur pengembangan di blok Malacca Strait.

Selain itu, ENRG juga melakukan reaktivasi 1 sumur di lapangan gas Arbei di Blok Gebang.

“Selanjutnya, kami juga telah menyelesaikan pengeboran di 1 sumur eksplorasi dan dalam proses pengeboran 1 sumur appraisal di blok gas Buzi EPCC Mozambik, Afrika,” ujar Adinda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini