Bisnis.com, JAKARTA— Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) berburu dana segar lewat skema penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue untuk memenuhi sederet kebutuhan perseroan.
Emiten berkode saham SMRA itu mendapat restu untuk menggelar rights issue dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang berlangsung Kamis (1/4/2021). Kurang dari sepekan, perseroan menyampaikan prospektus ringkas melalui laman resmi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (7/4/2021).
SMRA berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,62 miliar saham baru. Jumlah itu setara dengan 15,4 persen dari modal ditempatkan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum terbatas (PUT) II dengan nilai nominal Rp100.