Flyover Kopo Mulai Dibangun, Menyusul Buah Batu-Kiaracondong

Bisnis.com,08 Apr 2021, 10:48 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG—Pembangunan flyover atau jalan layang Kopo, Kota Bandung tengah dimulai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pembangunan jalan layang yang sudah diinisiasi sejak lima tahun terakhir tersebut ditargetkan bisa mengurangi tingkat kemacetan di ruas yang menjadi penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung tersebut.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat A Koswara mengatakan jalan layang Kopo tersebut dibangun berkat kerja sama antara PUPR dan Pemerintah Provinsi juga Kota Bandung. PUPR membangun fisik jalan, sementara provinsi mendapat porsi pembebasan lahan.

“Itu yang bangun Pusat, sebagai solusi kemacetan daerah situ persimpangan,” katanya di Bandung, Kamis (8/4/2021).

Menurutnya proses pembangunan segera berjalan mengingat dari informasi yang didapat pihaknya PUPR sudah menggelar lelang pengerjaan fisik. Jika proyek fisik sepanjang 1,7 kilometer yang membentang dari Kopo-Cibaduyut ini tuntas sesuai target maka selanjutnya rencana penuntasan kemacetan di ruas Kota Bandung terutama di Jalan Ir Soekarno-Hatta akan berlanjut.

“Itu bagian dari Bandung Intra Urban Tol Road. Konsepnya semua akses keluar Kota Bandung terutama akses ke tol harus diperbaiki, termasuk flyover Buah Batu-Kiaracondong sampai Batununggal, jadi dua persimpangan,” tuturnya.

Pembangunan flyover terdiri dari jembatan sepanjang 1,30 km dan sepanjang 0,40 km frontage. Flyover kopo dibangun menggunakan bore pile diameter 1,2 meter, dengan panjang 24 – 25 meter (FO) spun Pile diameter 0,50 meter, panjang 17 – 18 meter (Pile Slab).

Struktur jembatan dengan teknik, single pier jarak antar Pier 45,5 m dan 50 m balok PCI girden 45,5 m. Untuk di atas eksisting jalan balok PCU Girden 49 m untuk eksisting persimpangan raya Kopo dan Persimpangan Cibaduyut. Jika lancar, jalan layang ini bisa digunakan warga pada akhir 2022 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini