Layanan GeNose Debut Perdana di Bandara APT Pranoto Samarinda

Bisnis.com,09 Apr 2021, 15:17 WIB
Penulis: M. Mutawallie Sya’rawie
Salah satu penumpang yang melakukan tes GeNose perdana di Bandara APT Pranoto Samarinda, Jum'at (9/4/2021)./Bisnis Indonesia - Sya'rawie

Bisnis.com, SAMARINDA — Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda mulai menerapkan pemeriksaan penumpang perdana dengan alat GeNose C19.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Agung Pracayanto menyatakan pemerikasan perdana ini masih belum ramai, meskipun begitu pihaknya telah melakukan persiapan dengan matang.

"Mungkin juga karena pelaksanaan awal ya, udah kita prepare beberapa kali dengan baik sebelumya," ujarnya, Jum'at (9/4/2021).

Agung menambahkan pendaftaran GeNose dapat diakses secara daring, akan tetapi untuk beberapa calon penumpang yang kesulitan akan difasilitasi di bandara.

"Kita ada sistem online tapi sehari sebelum berangkat diupayakan untuk mendaftar dulu," katanya.

Di sisi lain, dia mengungkapkan hasil tes GeNose tidak dapat dipalsukan mengingat terdapat beberapa kasus yang pernah terjadi di Indonesia terkait pemalsuan hasil Swab Antigen.

"Tidak bisa [dipalsukan] karena sebelum keberangkatan ada barcode-nya, jika di klik akan muncul data penumpang," tegasnya.

Adapun, Agung menuturkan bahwa penumpang yang dinyatakan positif akan mendapatkan refund dari maskapai.

"Kami sudah rapat dengan pihak maskapai, tapi memang beda-beda ketentuannya, ada yang refund [full] dan refund berapa persen saja," pungkasnya.

Sebagai informasi, calon penumpang yang akan menggunakan layanan genose di Bandara APT Pranoto dapat mendaftar di website genose.mediafarmapranoto.com dan mengisi data diri secara lengkap,

Sebelum mendaftar, penumpang diwajibkan untuk memiliki tiket penerbangan, berada dalam kondisi yang sehat, dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit, tidak menggunakan parfum yang menyengat dan melakukan verifikasi data dan pembayaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini