Bisnis.com, PALEMBANG – PT PLN Unit Induk Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu menyiapkan 2.768 petugas untuk mengamankan pasokan listrik sepanjang bulan Ramadan dan Idulfitri 1442 Hijriah.
Ribuan personel tersebut terdiri dari 2.400 petugas layanan teknik dan 368 petugas PLN Unit Induk Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB).
General Manager PLN UIW S2JB Bambang Dwiyanto mengatakan pihaknya pun sudah menyiapkan sebanyak 223 posko untuk menghadapi bulan suci tersebut.
“Posko-posko itu tersebar di tiga provinsi untuk koordinasi pengamanan listrik sepanjang bulan puasa dan Idulfitri,” katanya.
Bambang menambahkan kesiagaan personel tersebut juga ditunjang oleh peralatan pendukung selama bertugas.
Adapun peralatan tersebut, berupa 4 unit genset, 14 unit UGB, 37 unit mobil operasional, 50 unit motor operasional, serta 2 unit crane.
“Tentunya, PLN telah menyiapkan SOP untuk mempercepat penanganan gangguan dan pemeliharaan serta percepatan koordinasi,” kata dia.
Bambang mengemukakan selama bertugas para petugas tetap memerhatikan protokol kesehatan.
Dia melanjutkan dalam menjalankan tugas kelistrikan, keselamatan dan kesehatan kerja menjadi hal yang harus selalu dijaga.
“Keselamatan personil, keselamatan infrastruktur harus aman baik bagi masyarakat, petugas PLN, dan stakeholders,” ujarnya.
Perusahaan juga melakukan simulasi pekerjaan pengikatan pin isolator 20.000 volt dalam kondisi bertegangan oleh Tim PDKB Sentuh Langsung.
Simulasi tersebut dilaksanakan oleh personel profesional bersertifikasi yang telah disahkan oleh Dirjen Ketenagalistrikan.
“Simulasi Ini menjadi bukti kesiagaan PLN UIW S2JB dalam menjaga pasokan listrik,” kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel