Program Vaksin Covid-19 Indonesia Terbaik Keempat di Dunia

Bisnis.com,10 Apr 2021, 15:49 WIB
Penulis: Newswire
Suasana vaksinasi untuk pelaku UMKM di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Kamis (01/04). /Bisnis.com-Laurensia Felisern

Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia menjadi negara keempat yang mempunyai program vaksinasi terbaik di dunia. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam acara Industry Talks pada Jumat (9/4/2021).

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan terus berjalan sampai kuartal I tahun 2022. Dengan total 181,5 juta penerima, Lutfi menyebut program vaksinasi ini bakal menjadi salah satu yang terbesar di tingkat global.

Sebelumnya, program vaksinasi di Indonesia telah dimulai sejak 13 Januari 2021 dengan penerima pertama Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Per 9 April 2021, laman resmi covid19.go.id mencatat sudah 14,7 juta orang yang divaksin (9,7 juta vaksin pertama dan 4,9 juta vaksinasi kedua).

Untuk mencapai kebutuhan vaksinasi bagi 181,5 juta orang ini, kata Lutfi, pemerintah mau menyediakan 426,8 juta dosis vaksin. Sebanyak 329,5 juta sudah firm order (FO) dan Additional Order (AO) 334 juta.

Adapun kabar vaksinasi ini sebelumnya juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia mengatakan realisasi vaksinasi di tanah air menempatkan Indonesia dalam negara di peringkat 8 terbesar yang sudah melakukan vaksinasi.

Jika dihitung hanya berdasarkan negara non-produsen Covid-19, kata Airlangga, maka Indonesia berada di peringkat 4. Di atas Indonesia, ada Brasil dengan capaian vaksinasi 21 juta, Turki 16,68 juta, dan Jerman 14,37 juta.

"Indonesia posisi keempat dari 8 besar (yang merealisasikan program vaksinasi), mendekati Jerman," kata Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini webinar pada Rabu (7/4/2021).

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini