Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet, baik di Kemayoran mengalami penurunan sampai dengan 58 orang. Adapun, keterisian Wisma Atlet Kemayoran di angka 21,77 persen.
Pada Senin (12/4/2021) pukul 08.00 WIB, orang yang dirawat di Tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet Kemayoran untuk pasien bergejala ringan sampai sedang, berkurang 58 orang, dari hari sebelumnya 1.363 orang menjadi 1.305 orang.
Untuk RSDC Wisma Atlet Kemayoran, tingkat huniannya sampai saat ini sebanyak 21,77 persen dari total kapasitas 5.994 tempat tidur.
Jumlah ini sudah turun cukup banyak dibandingkan dengan pada akhir Maret dengan keterisian masih di atas 30 persen.
Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut, bahwa dari total pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Untuk Tower 4, 5, 6, dan 7, diisi 618 orang pria, dan 687 wanita.
Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 sudah sebanyak 78.990 orang, di mana 77.685 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Tercatat total 782 orang dirujuk ke ruimah sakit lain, yang sembuh 76.816 orang, dan meninggal 87 orang,” terang Aris melalui keterangan resmi, Senin (12/4/2021).
Lantaran terjadi perubahan fungsi, saat ini Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan turut difungsikan untuk merawat pasien Covid-19, terutama bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri.
Di Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien repatriasi dan PMI saat ini merawat 4.829 orang, atau berkurang hingga 343 orang dari semula 5.172 orang.
Sementara itu, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, saat ini tengah merawat 289 orang pasien.
Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni 111 orang terkonfirmasi positif, dan 178 orang berstatus pasien suspek. Jumlah pasien secara keseluruhan berkuran 34 orang dari semula 323 orang dengan yang positif bertambah 23 orang dan jumlah yang berstatus suspek berkurang 57 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel