Aparat Gabungan Kejar KKB Pembakar Helikopter di Ilaga Papua

Bisnis.com,12 Apr 2021, 10:02 WIB
Penulis: Newswire
Konvoi kendaraan menjemput jenazah dua guru korban penembakan oleh KKB keluar dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju kamar jenazah RSUD Mimika, Sabtu (10/4/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA -- Aparat gabungan TNI/Polri memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pelaku pembakaran yang terparkir di bandara Aminggaru Ilaga Kabupaten Puncak, Papua Minggu malam pukul 20.20 WIT.

Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes POl M Iqbal Al Qudussy dalam keterangan diterima ANTARA dari Timika, Senin mengatakan, aparat TNI/Polri sudah mengetahui KKB yang melakukan aksi brutal yakni Prenngen Telenggen, Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen dan Numbuk Telenggen.

"Aparat TNI-Polri sedang memburu kelompok ini. Kami akan menindak tegas KKB yang melakukan aksi brutal di Ilaga," tegas Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Polri Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, Senin (12/4/2021).

Dia mengatakan, empat pelaku KKB yang terlibat dalam pembakaran helikopter sudah masuk dalam daftar pencarian aparat gabungan TNI/Polri untuk ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

Seperti diberitakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semakin brutal di Papua. Pada Minggu (11/4), pukul 20.20 WIT, KKB pun melakukan pembakaran terhadap helikopter Cooper yang terparkir di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Hal ini mengakibatkan terjadinya baku tembak antara KKB dan personel TNI-Polri. Pasukan TNI-Polri hingga saat ini terus mengejar KKB yang melakukan aksi penembakan serta pembakaran tersebut.

Aparat keamanan TNI-Polri telah mengetahui KKB yang melakukan aksi brutal antara lain yakni Prenggen Telenggen, Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen, dan Numbuk Telenggen.

"TNI-Polri sedang memburu kelompok ini. Kami akan menindak tegas KKB yang melakukan aksi brutal di Ilaga," tegas Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Polri Kombes. Pol. M. Iqbal Alqudusy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini