Pemkab OKI Terapkan Digitalisasi Administrasi Kependudukan

Bisnis.com,12 Apr 2021, 20:47 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Digitalisasi layanan administrasi kependudukan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. /Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG --Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir meluncurkan layanan kependudukan online mandiri dari rumah bisa atau Lakon Mandira untuk memudahkan masyarakat di daerah tersebut.

Kepala Dinas Kependudukan & Catatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ilir (Disdukcapil OKI) Hendri mengatakan pihaknya terus melakukan beragam inovasi untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan administrasi kependudukan.

"Disdukcapil OKI sudah memiliki filosofi pelayanan yang cepat, tepat, ramah dan mudah bagi masyarakat,” katanya, Senin (12/4/2021).

Dia memaparkan filosofi tersebutlah kemudian diimplementasikan pihaknya dalam bentuk inovasi layanan Lakon Mandira (Layanan Administrasi Online Mandiri dari Rumah Bisa). 

“Dengan begitu,pelayanan publik yang diberikan bisa membahagiakan seluruh masyarakat OKI,” katanya.

Hendri mengemukakan pihaknya menggenjot perekaman KTP, dan layanan kependudukan lainnya, pihaknya melaksanakan program Jelades Semedi (Jemput Bola ke Desa Sehari Langsung Jadi).

Menurutnya Disdukcapil OKI mendorong layanan jemput bola bagi masyarakat yang terkendala jarak dan hal teknis lainnya. 

“Kini masyarakat, bisa mendapat layanan cukup dari rumah, sekarang juga bisa mengakses layanan kependudukan online via aplikasi  Lakonmandira,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Provinsi Sumsel Fuadi memberikan apresiasi kepada Pemkab OKI yang giat melakukan inovasi dan kebaruan pelayanan publik.

“Inovasi pelayanan publik ini sejalan dengan Permendagri Nomor 7 tahun 2019 tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan secara online,” kata dia.

Fuadi menilai, konsitensi dan semangat pelayanan yang membahagiakan masyarakat perlu terus dirawat. 

“Bahkan terkadang di hari liburpun, Dukcapil OKI tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan. Etos kerja seperti ini yang perlu kita pertahankan,” ujarnya.

Asisten Bidang Pemerintahan & Kesejaterahan Rakyat, Antonius Leonardo, mengatakan pelayanan berbasis online harus terus dikembangkan dan ditingkatkan, karena program ini akan menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan. 

Menurut Anton, sosialisasi kepada masyarakat juga sangat penting untuk dilakukan, terutama daerah-daerah yang masih belum mengerti untuk menggunakan inovasi publik tersebut.

“Pelayanan administrasi di Desa dan Kelurahan diharapkan bisa menjadi penyambung lidah Dukcapil OKI dalam promosi pelayanan administrasi penduduk berbasis online,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini