Indeks Bisnis-27 Ikut Terkoreksi, Hanya CPIN dan MIKA yang Menghijau

Bisnis.com,12 Apr 2021, 16:01 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengakhiri lajunya di zona merah seiring dengan tekanan yang menerpa pasar saham pada perdagangan awal pekan ini, Senin (12/4/2021). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia dan Bursa ini parkir di level 477,96 setelah terkoreksi 2,58 persen dari posisi akhir pekan lalu di level 490,63.

Dari 27 anggota konstituen indeks, hanya 2 yang mampu menghijau yakni PT Charoen Phokpand Indonesia Tbk. (CPIN) dengan penguatan 1,08 persen dan PT Mitra Keluarga KaryaSehat Tbk. (MIKA) dengan kenaikan 0,39 persen.

Kemudian 2 anggota konstituen lainnya menguning atau tak beranjak dari posisinya semula yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA).

Sementara itu sisanya kompak memerah. Bahkan, sejumlah anggota kontituen terperosok hingga menyentuh batas auto reject bawah yakni PT Indah Kiat Pulp and paper Tbk. (INKP), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), dan PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS).

INKP berhenti di level 9375 setelah terkoreksi 6,95 persen, PWON parkir di level 498 setelah turun 6,92 persen, dan BTPS berhenti di level 3110 setelah terkoreksi 6,89 persen.

Nasib penghuni lainnya pun tak jauh berbeda. Mengekor ketiganya, ada PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang anjlok 5,72 persen ke level 21425 dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang turun 4,34 persen ke level 9925.

Meskipun terkoreksi cukup dalam pada perdagangan hari ini, indeks Bisnis 27 masih outperform terhadap indeks lainnya seperi LQ45 dan indeks IDX30 yang turun 2,61 persen. Adapun IHSG hari ini kembali jebol ke level 5948,56 setelah terkoreksi 2,00 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini