Dinas Pendidikan Jatim akan Evaluasi Hasil Belajar Daring

Bisnis.com,13 Apr 2021, 19:52 WIB
Penulis: Peni Widarti
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengevaluasi kegiatan belajar siswa secara daring (dalam jaringan) maupun beberapa sekolah yang sudah menerapkan belajar tatap muka sejak tahun lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengatakan sejak Agustus tahun lalu Jatim satu-satunya provinsi yang melakukan uji coba belajar tatap muka agar kualitas pendidikan siswa tetap terjaga di masa pandemi.

“Jadi prinsip kita bagaimana menganggulangi Covid-19 tanpa harus mengorbankan dunia pendidikan tapi dengan protokol kesehatan ketat, dan Alhamdulillah berjalan dengan baik bahkan Kemendikbud menargetkan Juli 2021 semua sekolah sudah harus tatap muka,” katanya, Selasa (13/4/2021).

Dia mengatakan di Jatim sendiri hampir seluruh kota/kabupaten sudah melakukan belajar tatap muka, kecuali Kota Surabaya, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, dan Kota Malang yang hingga kini belum memberlakukan sekolah tatap muka.

“Maka saya imbau bupati/wali kota dan juga ketua gugus tugas Covid-19 agar memberikan rekomendasi sekolah untuk melakukan uji coba sekolah tatap muka,” ujarnya.

“Gubernur Jatim juga sudah bersurat ke bupati/walikota Bahwa sekolah-sekolah yang sudah siap sarana prasarana untuk prokes bisa dilakukan uji coba pembelajaran tatap muka,” imbuhnya.

Menurutnya, kegiatan belajar secara daring ternyata menurunkan kualitas pendidikan mengingat tidak semua mata pelajaran bisa dicerna oleh para siswa melalui layar atau gadget.

“Makanya ini akan kita evaluasi hasil belajar mereka selama ini, karena ada pelajaran tertentu seperti matematika, kimia kalau secara daring, daya tangkap siswa masih rendah. Apalagi sekolah yang fokus pada keterampilan seperti SMK kan kompetensi keahlian gak bisa diajarkan lewat daring, artinya perlu praktik,” imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini